• Jelajahi

    Copyright © AKUINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan 300x250

    Dari Kota Peraih Adipura, Tebing Tinggi Terancam Jadi Kota Tanpa Wajah.

    AKUINI
    Sabtu, 12 Juli 2025, 12.7.25 WIB Last Updated 2025-07-12T12:34:52Z


    Sampah menumpuk, Kota Peraih Adipura,  Jadi Kota Tanpa Wajah.


    Tebing Tinggi — Akuini.Com.
    Kota Tebing Tinggi pernah berdiri tegak dengan kebanggaan: meraih penghargaan Adipura sebagai simbol keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan ketertiban kota. Namun, apa yang terlihat hari ini justru menjadi ironi yang menyakitkan. 

    Sampah menumpuk di banyak titik, tak kunjung diangkut. Bau menyengat bercampur dengan pemandangan kumuh menyambut warga dan pengunjung di sejumlah jalan protokol.

    Tak berhenti di situ, kawasan strategis dan landmark kota yang semestinya menjadi ruang publik yang tertata, kini dipenuhi pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan, trotoar, dan lokasi yang selama ini dilarang oleh Pemerintah Daerah, hingga ruang gerak pejalan kaki hilang, lalu lintas tersendat, dan kesemrawutan menjadi pemandangan sehari-hari. 

    "Kondisi ini mencerminkan kemunduran. Bukan hanya dari sisi kebersihan, tapi juga ketegasan dan kepedulian pemerintah kota dalam menjaga wajah dan marwah kotanya. Ketidaktegasan dan kurangnya perhatian dari Wali Kota dalam menata ulang ruang publik membuat kota ini seperti berjalan tanpa arah, ini harus segera dicari solusinya oleh Walikota" ungkap Madan Spd seorang pemerhati lingkungan di Kota Tebing Tinggi.


     Pemerhati Lingkungan Kota Tebing Tinggi . Madan SPd. "  Kota Peraih Adipura, Tebing Tinggi  Terancam Jadi Kota Tanpa Wajah".

    Katanya lagi, ke mana arah kepemimpinan hari ini? Apakah penghargaan seperti Adipura dulu hanya simbolis tanpa makna kesinambungan? ,maka sudah saatnya Pemerintah Kota Tebing Tinggi, terkhusus Wali Kota Irdian Saragih berani mengambil sikap tegas.

    " Bukan hanya membangun fisik, tetapi membenahi sistem, menata ruang, dan menghadirkan ketertiban yang nyata di tengah masyarakat. Kota ini butuh pemimpin yang peduli, bukan hanya hadir saat seremoni" tegasnya

    Menurutnya, jika tak segera dibenahi, maka bukan hanya Adipura yang tinggal kenangan, tetapi juga kepercayaan masyarakat yang kian tergerus" tutupnya mengakhiri percakapannya dengan.sejumlah awak media jejaring ( TT.3 )
    Komentar

    Tampilkan